Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Perbedaan Kehidupan Sosial Masyarakat Kawasan Pesisir dan Kawasan Pegunungan

Kehidupan Masyarakat pada umumnya sangat dipengaruhi oleh lingkungan sekitarnya. kondisi fisik wilayah yang berada di kawasan pesisir pantai dan kawasan pegunungan sangat mempengaruhi kebiasaan masyarakat yang bermukim di sekitarnya. Adapun perbedaan yang pada umumnya sering terjadi dan paling menonjol dari pola kebiasaan masyarakat pesisir dan pegunungan meliputi:
  • Mata Pencaharian, kawasan pesisir masyarakatnya cenderung bermata pencaharian sebagai nelayan yang menangkap ikan dan petani rumput laut sedangkan kawasan pegunungan, mata pencaharian penduduk lebih dominan menjadi petani yang bertani di sawah atau berkebun.
  • polarisasi dan kekerabatan, masyarakat yang bermukim di kawasan pesisir pada umumnya lebih terbuka sehingga interaksi seperti perdagangan dan interaksi yang kompleks sehingga masyarakat yang berada di kawasan ini lebih heterogen sedangkan masyarakat di kawasan pegunungan pada umumnya lebih dominan memiliki adat istiadat yang lebih kental serta kehidupan lebih homogen sehingga sistem kekerabatan yang terbentuk lebih kuat.
  • Mobilitas Penduduk. Masyarakat pesisir pada umumnya memiliki mobilitas yang cukup tinggi dimana pelabuhan sering menjadi gerbang untuk distribusi pergerakan dari atau luar wilayah tersebut sedangkan wilayah pegunungan dengan medan jangkauan wilayah yang agak sulit, penduduknya cenderung hidup turun temurun di wilayah tersebut.
  • Pola Permukiman. masyarakat di wilayah pesisir cenderung memiliki pola permukiman yang memanjang mengikuti garis pantai maupun berada langsung di atas air sedangkan kawasan pegunungan, pola permukimannya terpusat pada dataran.

Posting Komentar untuk "Perbedaan Kehidupan Sosial Masyarakat Kawasan Pesisir dan Kawasan Pegunungan"