Pembangunan Ekonomi Kota dan Teknologi
Kota secara sederhana dapat diartikan sebagai suatu wilayah yang sangat potensial dalam berbagai sektor kehidupan, mulai dari sektor pendidikan, sektor pekerjaan, sektor kesehatan dan lain sebagainya. Aneka kebutuhan mulai dari fasilitas maupun pelayanan menuntut segalanya serba cepat, menjadikan pemerintah maupun penyedia jasa untuk membangun sistem yang lebih sesuai dan harmonis dalam pemenuhan kebutuhan, maka dari itu adanya teknologi berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) menjadi salah satu jawaban atas perkembangan tersebut.
Perkembangan teknologi yang pesat menjadi salah satu faktor penting dalam mendorong produktivitas ekonomi perkotaan., untuk itu perlu dilakukan adaptasi akan perkembangan teknologi tersebut agar sebuah kota tidak mengalami ketertinggalan, sebab teknologi sejak lama sudah mengalami perkembangan di era-era sebelumnya
Dalam sejarah perkembangan teknologi diwarnai tema kota yang berkaitan dengan teknopolis. Pada tahun 1981 bertema electronic cottage yang menekankan perkembangan kota kepada lahan campuran yang didukung sepenuhnya dengan TIK, kemudian tahun 1987 perkembangan menuju techno club yang mana pengembangan kawasan pinggiran dengan teknologi yakni menciptakan daya tarik sehingga menimbulkan pergeseran pusat kota. Selain itu ditahun yang sama juga terdapat konsep wired city yang berfokus pada pembangunan kota dengan pelayanan TIK yang baik dan lengkap untuk seluruh warga. Adapun di tahun 1989 bertema informational city yakni menyediakan informasi lengkap tidak hanya lokal tetapi hingga internasional dengan dukungan TIK, berlanjut di tahun 1990 bertema invisible city dengan konsep pembangunan kinerja sosial ekonomi yang semakin maju berkat TIK.
Kemajuan teknologi menuju serba TIK berperan penting dalam mewujudkan konsep Smart City. Smart City atau kota pintar dalam pengembangan kota merupakan upaya inovatif memanfaatkan teknologi canggih dan wawasan berbasis data untuk mengoptimalkan berbagai aspek kehidupan perkotaan dan meningkatkan efisiensi dan kualitas hidup masyarakat, namun tentunya diperlukan kesiapan transisi dalam menghadapi adanya pergeseran, maka untuk mengantisipasi hal tersebut perlu persiapan yang matang seperti: identifikasi rencana umum dan rencana detail ruang kota, dilanjutkan identifikasi ketersediaan partisipasi dan keterlibatan masyarakat dalam perencanaan dengan konteks TIK dan implementasi struktur dan pola ruang kota, kemudian identifikasi ketersediaan stakeholder dalam mengakomodasi isi dokumen tata ruang, selanjutnya identifikasi kemampuan stakeholder dan mengecek ketersediaan sistem dalam implementasi dan pengendalian dokumen tata ruang, serta mengidentifikasi tingkat partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan untuk menciptakan kemandirian, keberlanjutan dan berwawasan lingkungan.
Posting Komentar untuk "Pembangunan Ekonomi Kota dan Teknologi"