Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kawasan Kumuh

Kawasan Kumuh pada umumnya terjadi di kawasan perkotaan. hal ini diakibatkan oleh adanya urbanisasi perpindahan penduduk dari desa ke kota. perpindahan ini dilandasi dengan adanya pemikiran dan keinginan penduduk dengan yang menganggap di wilayah perkotaan memiliki lapangan pekerjaan yang lebih baik daripada wilayah pedesaan yang lebih homogen lapangan pekerjaannya. selain itu, daya tampung lahan yang terbatas di wilayah perkotaan sehingga penduduk yang memiliki perekonomian sedang kebawah cenderung memiliki tempat tinggal di daerah padat.

kawasan kumuh kerap dihubungkan dengan tingkat kemiskinan dan penggangguran yang tinggi. berbagai negara memiliki kawasan yang padat penduduk dan bangunan bahkan cenderung kumuh. kondisi eksisting yang memiliki bangunan berdekatan bahkan menempel dengan kondisi jalan yang sangat terbatas aksesnya. Selain itu, saluran drainase yang tersedia tidak memadai dan sampah menumpuk dimana-mana tanpa ada pengelolaan yang baik. 

Dalam mengatasi kawasan kumuh ini, pemerintah telah mencanangkan dengan fokus pada permukiman kumuh sebagai salah satu poin utama penyebab kawasan kumuh terjadi. dimana permukiman kumuh memiliki bangunan terutama permukiman yang tidak layak huni, bangunan tidak teratur, kualitas bangunan yang sangat buruk, serta ketersediaan sarana dan prasarana yang sangat minim.

dalam penanganannya, pemerintah menggolongkan kriteria kumuh berat, sedang dan ringan melalui 8 indikator yaitu bangunan, jalan, penyediaan air minum, drainase lingkungan, pengelolaan air limbah atau sanitasi, pengelolaan sampah dan ketersediaan proteksi kebakaran,

Posting Komentar untuk "Kawasan Kumuh"