Pertumbuhan dan Transformasi Perkotaan

    Perkotaan indonesia dimulai sejak era kolonioal dengan fokus pada pembangunan infrastruktur dan fasilitas publik yang kemudian menjadi kota-kota besar, dari masa ke masa sebuah kota akan mengalami perkembangan dan perubahan, perkembangan tersebut dapat berupa pembangunan, pembangunan kembali maupun transformasi, sementara perubahan kota dalam aspek spasial akan selalu berkembang, perkembangan yang terjadi pada kota dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor sperti revolusi industri, urbanisasi dan perkembangan teknologi.

    Transformasi perkotaan pada awalnya berbentuk kawasan tempat tinggal yang dikelilingi benteng, kawasan tempat tinggal ini merupakan pusat kegiatan, meliputi kegiatan perdagangan, politik, pusat budaya, dan pusat kegiatan ekonomi. Masuk di abad ke-19 tepatnya dimasa mulai berkembangnya sektor industri, kawasan permukiman di pedesaan berkembang menjadi pusat kegiatan bahkan perkotaan. Perkembangan kawasan industri selanjutnya memerlukan penyediaan kawasan hunian dan fasilitas pendukung lainnya. Perkembangan ini diikuti dengan urbanisasi masyarakat dari desa ke kota untuk memperoleh pekerjaan. Perpindahan masyarakat ini yang akhirnya berdampak bagi perubahan gaya hidup masyarakat, yang mana sebelumnya di kawasan pedesaan keberadaan tempat tinggal, tempat bekerja juga aktivitas-aktivitas lainnya saling berkaitan, namun perpindahan masyarakat desa ke kota menjadikan jaringan pergerakan sebagai hal yang sangat penting, yang berperan sebagai tulang punggung mobilitas diantaranya jalan, rel kereta api, dan jalur transportasi lainnya, menyediakan jalur untuk pergerakan manusia dan barang, pertumbuhan ini sebagai upaya untuk meningkatkan kehidupan sosial ekonomi.

    Menuju abad ke-20 akhir, terjadi pergeseran perkembangan, dari era industri menjadi era keterbukaan informasi, yakni mulai berkembang jaringan internet. Ketersediaan informasi menjadi sebuah hal yang amat penting dan berpengaruh terhadap banyak aspek, internet memungkinkan masyarakat untuk bekerja dan berbisnis dari jarak jauh, mengurangi tekanan terhadap pusat kota dan mendorong pertumbuhan wilayah pinggiran.

    Pertumbuhan dan perkembangan kota di negara maju dan negara berkembang tentunya memiliki perbedaan, kota-kota di negara sedang berkembang saat ini masih mengalami proses industrialisasi yaitu transformasi dari ekonomi yang sebagian besar berbasis pertanian menjadi ekonomi yang lebih maju, dengan sektor industri yang lebih dominan, negara-negara berkembang seringkali memiliki sumber daya alam yang melimpah, bonus demografi (jumlah penduduk usia produktif besar), dan potensi untuk mengembangkan industri pengolahan, proses ini merupakan langkah penting bagi negara-negara berkembang sebagai upaya untuk meningkatkan pendapatan per kapita juga meningkatkan daya saing ekonomi ditingkat global.

Berbagi :